GP Ansor NTB Kecam Penyebar Isu Hoax Terkait Gagalnya Keberangkatan Jamaah Haji Tahun ini


AkurasiNTB, Lombok Tengah -- Maraknya isu yang beredar kalau pemberangkatan haji tahun 2022 ini batal, lantaran dana haji dialihkan untuk Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Atas hal tersebut, Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTB, mengecam keras penyebar dan pembuat isu Hoax, terkait pemberangkatan haji tahun ini gagal, lantaran dananya di alihkan ke IKN.

Ketua GP Ansor NTB H. Zamroni Aziz mengatakan, bahwa GP Ansor NTB mengecam keras para penyebar dan pembuat isu pemberangkatan haji tahun ini gagal, padahal apa yang disebarkan itu Hoax, sebab tahun ini Calon Jamaah Haji (CJH), positif diberangkatkan.

"Kan tahun ini haji diberangkatkan, lalu apa sih tujuan pembuat dan penyebar informasi Hoax tersebut, dan saya berharap polisi segera menangkap pembuat dan penyebar berita Hoax tersebut," tegasnya, Senin (9/5/2022).

Dikatakan, informasi yang disebarkan, itu murni sesat dan pihaknya (GP Ansor NTB.red) yakin pembuat dan penyebar berita Hoax, pasti bertujuan untuk membuat perpecahan ditengah-tengah masyarakat.

Padahal dalam artikel yang telah dibuat oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, pemerintah tidak akan menghentikan pemberangkatan jamaah umrah yang telah dibuka sejak 8 Januari 2022. Pernyataan itu disampaikan Yaqut untuk meluruskan kabar penghentian sementara pemberangkatan jamaah umrah yang sebelumnya disampaikan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag.

"Kabarnya diberhentikan, sebenarnya begini, tidak ada pemberhentian, tapi ada komunikasi publik yang agak salah tangkap. Bukan umrah yang diberhentikan tapi One Gate Policy yang diberhentikan per tanggal 15 Januari, nah inilah yang digoreng oleh orang orang yang tak bertanggung jawab guna memecah belah persatuan dan kesatuan kita padahal itu Hoax," ujarnya sembari mengutip pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI.

Ketua Ansor sekaligus Kepala Kantor Kementerian Agama Lombok Tengah, berharap kepada penyebar isu untuk segera bertaubat, sebab informasi dusta yang saudara sebarkan itu tidak benar dan pihaknya yakin, usaha saudara memecah belah kan persatuan dan kesatuan tidak akan berhasil dan malah saudara bakal di tangkap dan dimintai pertanggungjawabannya.

"Anda tak akan berhasil memecah belah kami, dan malah saudara bakal di tangkap dan dimintai pertanggungjawabannya," pungkasnya. (SR).