Musisi Senior Benny Tanaya Apresiasi New Berlind Tampil di Event Dont Kill Music MXGP Samota

 
Sumbawa Barat – Nama Benny Tanaya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Dimana, dirinya merupakan sosok di balik keberhasilan Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM dalam meraih penghargaan tertinggi dari MURI dalam menuntaskan 5 pilar STBM.

Tak hanya itu, Benny Tanaya yang akrabnya disapa Bento tersebut sudah lama berkiprah dan melalang buana di dunia permusikkan di KSB karena sering membuat event-event musik bergensi dan juga pernah menjadi Ketua Rockers Club Sumbawa Barat kala itu.

Nahh... mengetahui salah satu grub band asal KSB khususnya kota Taliwang, yakni New Berlind yang di mentori oleh Tohiruddin, SH berhasil masuk dan akan tampil di Event Dont Kill Music 2022 MXGP Samota, iapun langsung angkat bicara dan mengapresiasi hal tersebut.

“Sebagai mantan ketua Rockers Club Sumbawa Barat, saya apresiasi adanya keterwakilan para musisi dan pemusik asal KSB bisa tampil dalam event Dont Kill music MXGP Samota,” kata Bento kepada media, Jum’at (24/06/2022).

Dengan demikian, lanjut Bento mengatakan, bahwa menandakan perkembangan musik Pulau Sumbawa dapat disejajarkan dengan pelaku musik Nasional bahkan Internasional.

“Tampil pada event ini, bukan sekedar kemampuan dan kwalitas pemusik namun sudah bermain pada level jaringan musik dunia. New Berlin mewakili refressntasi musik Sumbawa Barat sebagai talenta yang kami apresiasi,” tukasnya.

Didalam pemberitaan media ini sebelumnya, bahwa setelah balapan motokros berakhir, akan langsung dirangkaian dengan ajang festival “Don’t Kill Music 2022” selama tiga hari berturut-turut. Saat itulah New Berlind akan berada dipanggung yang sama dengan band legendaris dari indonesia SLANK serta band internasional Voice Of Baceprot, Stelly & Laura dari Australia dan Moliano In Rock dari Singapura.

Imam Junaid selaku vokalis New Berlind mengatakan, bahwa pihaknya akan membawakan empat lagu dari delapan lagu dalam album perdana mereka bernama Fruit, keempat lagu tersebut, yakni Ini Tentang Kita Yang Belajar Bertahan, Like a Tree Without Fruit, Sebenarna Apa Dita Sa dan Laung Ke Ate.

“Keempat lagu itu akan kami bawakan dalam durasi 25 menit pada hari Sabtu sore tanggal 25 Juni mendatang, dan Alhamdulillah jauh-jauh hari kami telah berlatih untuk mempersiapkan diri agar dapat tampil maksimal dalam acara tersebut,” ungkap Imam kepada media saat Konfrensi Pers di Blue Safier Caffe, Komplek KTC, Kamis (23/06/2022).

Bagi masyarakat yang ingin mendengarkan kedelapan lagu dari album perdana New Berlind, kata Imam, dapat langsung mendengarkannya di platform musik Soundcloud yang sudah mencapai 716.000 streaming, Joox, iTunes, Spotify, Tik-Tok dan Chanel Youtube New Berlind.

“Di platform musik inilah kami memperkenalkan dan mengangkat daerah kita karena lagu-lagu yang kami keluarkan kebanyakan menggunakan bahasa daerah dengan menggabungkan tiga gendre musik sehingga terdengar kekinian dan modern,” jelasnya.

Tak lupa, Imam juga memperkenalkan empat personil dari New Berlind yang akan tampil dalam ajang musik “Don’t Kill Music 2022”. Keempat personil tersebut yakni dirinya sendiri sebagai vocalist, Haris sebagai gitaris, Gelby pada Bass dan Aswat pada drum.

“InsyaAllah kami siap untuk tampil di ajang Don’t Kill Music 2022. Maka dari itu, saya mewakili teman-teman yang lain meminta dukungan dari para musisi dan masyarakat Sumbawa Barat agar kesempatan yang diberikan pihak penyelenggara dapat menjadi momentum untuk mengangkat musik daerah kita ke kanca internasional,” tukasnya.

Ditempat yang sama, Tohiruddin, SH selaku manager New Berlind mengungkapkan alasan dari pihak penyelenggara mengajak band yang lahir sejak 17 Agustus 2018 (New Berlind) untuk tampil di ajang tersebut karena dinilai konsisten dalam mengeluarkan karya dan sudah bisa di dengarkan di beberapa platform musik.

“Mini album New Berlind sudah ada, musik yang kami sajikan juga unik dan berbeda dari musisi-musisi lain di NTB. Walaupun lirik lagu daerah yang kami bawakan, akan tetapi genrenya kekinian dan modern. Itulah yang menjadi nilai jual kami sehingga dilirik oleh pihak penyelenggara untuk tampil di ajang tersebut,” ungkapnya.

Sebagai manager sekaligus Foundding New Berlind Manajemen, Tentunya ia sangat bangga dan gembira karena mendapatkan kesempatan yang sangat berharga untuk tampil di ajang tersebut sehingga karya-karya yang dikeluarkan sejak tahun 2018 itu dapat secara langsung di dengarkan oleh khalayak luas.

Pada kesempatan itu juga, Toink sapaan akrabnya mengajak masyarakat Sumbawa Barat untuk hadir dan memeriahkan event internasional MXGP Samota yang akan digelar mulai dari tanggal 24 hingga 26 Juni 2022.

“Event ini merupakan kickoff bangkitnya kita dari pandemi, event ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan geliat ekonomi dan pariwisata. Jadi dalam momentum ini, mari masyarakat Sumbawa Barat yang memiliki waktu luang untuk meramaikan acara tersebut,” ajak Toink.

Sementara, Ainul Yakin yang akrabnya disapa Antes selaku Ketua Pilar Musik Samawi (PMS) cukup kaget dan terheran-heran saat mengetahui New Berlind ikut tampil di ajang internasional itu, karena memang kita ketahui bahwa hanya ada beberapa band dari NTB yang akan tampil disana, dan sekarang termaksud diantaranya New Berlind ini.

“Saya baru tahu alasannya karena mendengar penjelasan dari pak Tohir tadi. Dengan demikian tentunya saya selaku Ketua PMS yang mewadahi semua musisi di KSB sanggat bangga dan siap mensupport penuh personil New Berlind untuk tampil disana,” pungkasnya.

Terpisah, saat dihubungi media ini, Masadi, SE selaku pembina sekaligus penasehat Pilar Musik Samawi mengapresiasi dan mensupport penuh New Berlind pada penggelaran ajang festival “Don’t Kill Music 2022”

“Dengan lolosnya New Berlind sebagai salah satu perwakilan band pulau Sumbawa, saya berharap pula dapat dibarengi dengan antusiasme warga Sumbawa Barat dalam memeriahkan rangkaian acara MXGP ini,” tutup Masadi.

Untuk diketahui, Event internasional MXGP adalah ajang Motorkros kelas dunia MXGP, yang akan dihadiri sekitar 50 kroser Internasional, dari 48 negara. Demi memeriahkan MXGP, pihak penyelenggara menggelar beberapa festival, diantaranya Festival Don’t Kill Music 2022. Selain itu, ada juga pasar rakyat dengan aktifitas seperti UMKM dan kemeriahan puncaknya akan diadakan pesta kembang api. (AN/*).