Netfid Indonesia Gelar Munas Perdana, Usung Tema Memperkuat Masyarakat Sipil untuk Demokrasi yang Lebih Baik

Jakarta – Netfid Indonesia gelar Musyawarah Nasional ke-I, dimana dalam kegiatan tersebut mengusung Tema “Memperkuat Masyarakat Sipil untuk Demokrasi yang Lebih Baik”. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Rabu sampai dengan Jum’at (24/02/2023).

Netfid Indonesia meyakini bahwa kualitas masyarakat sipil yang baik akan berdampak pada kualitas demokrasi yang baik pula, salah satunya melalui pendidikan politik dan kesadaran gerakan sosial, pemberdayaan masyarakat sipil akan menjadi pondasi utama dalam menghadapi dinamika Pemilu 2024 mendatang.

Menurut Plt. Ketua Netfid Indonesia Muh Afit Khomsani yang diwakili Ayu Megasari selaku Ketua Panitia saat dikonfirmasi mengatakan ”Selain akan melakukan rancang bangun cetak biru, gerak serta orientasi perkumpulan, Munas ke-I Netfid Indonesia setidaknya akan membahas beberapa fokus isu dan concern perkembangan demokrasi di Indonesia”.

Fokus Pertama yang dimaksud yakni mendikusikan peran strategis pemuda dalam Pemilu 2024. Merujuk pada beberapa survei, Pemilu 2024 akan didominasi oleh pemilih muda dengan angka lebih dari 60 persen, pemilih dengan rentang usia 17-40 tahun akan memberikan pilihannya pada Pemilu 2024. Artinya, keterlibatan peran pemuda akan berdampak pada masa depan bangsa Indonesia. Beberapa pihak yang akan terlibat pada fokus ini adalah Kementrian Pemuda dan Olahraga, KPU RI, dan aktivitis pemuda dan demokrasi.

“Pembahasan tentang geopolitik Nasional dalam dinamika demokrasi dan Pemilu 2024” jelas Ayu Megasari.

Netfid Indonesia pada isu ini mencoba memberikan sebuah perspektif baru bagaimana para stakeholders terkait dalam mendiskusikan tema tersebut. Narasumber dalam fokus isu ini melibatkan perwakilan Pemerintah, Bawaslu RI, dan Kepolisian RI.

Kemudian dalam kegiatan yang diikuti oleh 23 Provinsi dan 89 Kota/Kabupaten seluruh Indonesia tersebut diharapkan dapat mewujudkan masyarakat sipil yang tidak mudah terpengaruh dampak negatif oleh kelompok politik tertentu serta masyarakat juga akan mempunyai rasionalisasi dan alasan yang jelas dalam menentukan pilihan dan dukungan politik mereka.