(Foto: Dewi Sartika, Admin Sosial Infac PT. AMMAN)
Sumbawa Barat -- PT. Aman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) mendukung pelatihan Peningkatan Kapasitas Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Sebagai mitra strategis TAGANA KSB, PT. AMMAN mengirimkan dua pemateri dalam pelatihan ini, Dewi Sartika, Admin Sosial Infac PT. AMMAN, menjelaskan bahwa terdapat dua materi yang disampaikan kepada anggota TAGANA.
"Tadi ada dua pemateri. Pertama, dr. Tri Wijaya membahas materi tentang tanggap darurat (emergency), sementara materi kedua yang diberikan oleh Sri Indah Gunarti mengupas tentang penanganan psikologi saat dan setelah bencana," ungkap Indah saat diwawancarai media usai kegiatan. Kamis (10/08/2023).
Dewi menyebutkan bahwa materi tersebut telah disampaikan dengan baik kepada peserta pelatihan. Bahkan, Sekretaris Daerah H. Amar Nurmansyah, ST. M.Si juga turut memperhatikan dengan seksama paparan dari kedua pemateri dari PT. AMMAN.
Dewi juga menyampaikan harapannya bahwa melalui materi-materi yang telah dijelaskan, para peserta pelatihan TAGANA dapat lebih siap dan kompeten dalam menghadapi situasi darurat dan bencana. Dia menekankan pentingnya pemahaman tentang tanggap darurat serta kemampuan dalam merawat aspek psikologis korban setelah bencana.
Selain itu, Dewi mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi Sekretaris Daerah dalam kegiatan ini, menunjukkan dukungan yang kuat dari pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan kapasitas TAGANA.
"Saya berharap agar kerjasama antara PT. AMMAN dan TAGANA Dinas Sosial KSB ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan daerah, khususnya dalam mengatasi tantangan bencana," tugasnya.
Ditempat yang sama, dr. H. Syaifuddin, Kepala Dinas Sosial KSB, juga turut mengungkapkan rasa terima kasih kepada PT. AMMAN atas kontribusinya sebagai pemateri dalam pelatihan Peningkatan Kapasitas TAGANA. Dalam pernyataannya, Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen PT. AMMAN dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang penanggulangan bencana kepada anggota TAGANA.
dr. H. Syaifuddin menegaskan bahwa kerjasama antara pihak swasta seperti PT. AMMAN dengan instansi pemerintah seperti Dinas Sosial KSB memiliki dampak positif yang signifikan dalam memperkuat kapabilitas TAGANA dan meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi ancaman bencana.
Kepala Dinas Sosial berharap bahwa kolaborasi semacam ini akan terus berlanjut dan menjadi contoh bagi upaya sinergi antara berbagai sektor dalam rangka perlindungan dan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan dukungan dari PT. AMMAN dan komitmen dari semua pihak terkait, kami optimis bahwa TAGANA KSB akan semakin siap dan handal dalam menjalankan misinya dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di tengah situasi bencana," pungkasnya.
Untuk diketahui, selain PT. AMMAN, beberapa pemateri juga akan mengisi sesi dengan materi yang relevan. Pertama, perwakilan dari Kementerian Sosial, Pak Taufik, akan menyampaikan materi tentang Kebijakan Kementerian Sosial dalam Penanggulangan Bencana. Selanjutnya, Pak Mulyadi, SH dari Dinas Sosial Provinsi NTB akan membahas Manajemen Shelter dan Pemungsi. Materi tentang Manajemen Dapur Umum akan disampaikan oleh Muliadi SH dari Forum Komunikasi TAGANA NTB. Sementara itu, Capten Infantri Mahfud dari Kodim 1628/SB akan memberikan informasi mengenai Outbound dan Jiwa Kesatuan.
Dalam rangka pelatihan peningkatan kapasitas TAGANA, acara tersebut diikuti oleh 36 anggota TAGANA KSB dan 16 Agen Gotong Royong yang berperan sebagai Sahabat TAGANA. Pelatihan ini memberikan pengetahuan tambahan kepada Agen Gotong Royong mengenai perlindungan sosial bagi korban bencana. Diharapkan pengetahuan ini akan memungkinkan kolaborasi dan kerja sama yang lebih efektif antara Agen Gotong Royong dan anggota TAGANA di lapangan. (An).