(Foto: Agus Hadnan, S.Pd. selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sumbawa Barat)
Sumbawa Barat – Dalam rangka menciptakan keamanan dalam Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2022, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumbawa Barat (Satpol PP KSB), akan menerjunkan 149 personil.
Bukan hanya pengamanan yang akan dilakukan, tetapi Satpol PP KSB juga akan memantau langsung tempat pencoblosan di 16 desa yang akan mengikuti Pilkades serentak sehingga pelaksanaan jalannya Pilkades berjalan lancar dan kondusif.
“Sebanyak 149 personil kami sudah siap untuk mengawal dan mengamankan Pilkades yang akan digelar besok, Minggu 23 Oktober 2022. Selain anggota Satpol PP, Linmas juga akan menerjunkan personil sebanyak 136,” jelas Agus Hadnan, S.Pd. selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sumbawa Barat, Sabtu (22/10/2022).
Disinggung soal kondisi H-1, Agus Hadnan mengatakan, dari hasil pemantauan H-1 menjelang Pilkades semua berjalan dengan baik tanpa kendala, semua materi pendukung pelaksanaan Pilkades di tempat pencoblosan sudah terkoordinir dengan baik.
“Kemudian untuk masyarakat, kami harapkan dapat menyalurkan aspirasinya di Pilkades serentak ini, dukung yang dipilih tanpa menyudutkan lawan yang lainnya,” pesan Agus sapaan akrab Kasat Pol PP.
Kasat Pol PP juga mengajak, agar bersama menciptakan situasi dan kondisi yang aman, tertib, serta diingatkan kembali masyarakat agar mencoblos, karena ini adalah momen memilih pemimpin desa terbaik yang akan memimpin desa dan mengemban amanah sesuai visi Kabupaten Sumbawa Barat.
“Kami meminta masyarakat jangan terprovokasi dengan isu-isu hoax yang sengaja disebarkan di Pilkades ini, dan saling menghormati pilihan masing-masing. Terutama yang paling penting adalah menghargai perbedaan itu sebagai sunnahtullah,” tegas Kasat Pol PP.
Tak hanya itu, dirinya juga mengimbau kepada panitia pelaksana dan seluruh calon Kades agar menaati semua aturan yang ada sehingga pelaksanaan Pilkades di wilayah KSB berjalan secara damai dan sukses.
“Termasuk yang sudah disepakati bersama dalam deklarasi damai beberapa waktu lalu, itu menjadi pedoman kita sehingga dalam tahapan pelaksanaannya dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran. Mari bersama-sama kita menjaga dan menciptakan situasi dan kondisi aman, damai dan tertib,” pungkasnya. (An/*).