Sumbawa Barat - Rizqi salah seorang karyawan menyayangkan pernyataan sejumlah LSM yang meminta operasional tambang Batu Hijau ditutup selama proses investigasi. Menurutnya, LSM yang berjuang membela hak rakyat itu tidak masalah, namun jangan mengorbankan ribuan karyawan karena ada banyak keluarga dibelakangnya. Sebab apapun yang mereka lakukan jangan sampai mengorbankan karyawan dengan wacana penutupan tambang sementara.
"Kami kira itu pernyataan keliru, jangan karena ada proses yang ingin dicapai mengorbankan ribuan karyawan yang berjuang demi keluarganya. Silahkan kalian tempuh jalur yang kalian anggap benar, kami dukung, tapi jangan sampai kami (karyawan_red) yang jadi korban akibat ide penutupan tambang ini," kata Rizqi kepada awak media, Senin (28/11/2022).
Selain itu, dirinya menyayangkan akhir-akhir ini muncul pernyataan-pernyataan yang negatif terhadap keberadaan tambang. Persoalannya, apakah ada jaminan bagi pekerja jika tambang di tutup. "Ingat, dampak covid-19 baru saja kita lewati. Sementara, ekonomi di Maluk saat ini sudah berjalan normal," katanya.
"Coba liat sekarang, kalau jam sore sampai magrib jalanan sampai macet, itu artinya ekonomi di Maluk sudah berjalan normal. Jadi, aneh juga ya, kalau tambang minta ditutup," tambahnya. (An).