PC PMII Loteng Desak Copot Polres Lombok Tengah

Lombok Tengah- Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lombok Tengah (Loteng) akan menggelar aksi ke Markas Besar (Mabes) Polisi Repuplik Indonesia (Polri) terkait dengan adanya pemukulan terhadap kader PC PMII Loteng ketika menggelar aksi di dinas kesehatan (Dikes) loteng dan Mapolres Loteng. Senin,(26/06)

Selain itu, tindakan refresif yang dilakukan oleh Aparat kepolisian Mapolres Loteng tersebut juga menambah daftar panjang degradasi kualitas berdemokrasi dikabupaten Loteng.

Ketua Umum PC PMII Loteng Lalu Dita putra tidak menerima atas tindakan APH yang melakukan pemukulan terhadap kader PMII yang sedang menggelar aksi.

"Hari ini APH sudah tidak menjalankan pungsi dan tugasnya seharusnya melindungi rakyat akan tetapi sangat beda sekali dengan apa yang terjadi pada di lapangan waktu masa aksi menyampaikan aspirasi masyarakat" Kata Lalu Dita Putra selaku ketua umum PC PMII Loteng.

Oleh sebab itu, Lalu Dita Putra menegaskan, akan kembali menggelar aksi, mengusut tuntas terkait pemukulan yang dilakukan oleh aparat kepolisian mapolres loteng.

"Maka dari itu saya selaku ketua umum akan aksi kembali dalam rangka mengusut tuntas tindakan polisi yang sama sekali perlakuannya refresif terhadap kader saya selaku masa aksi" Tegas Dita Putra

Selain itu, Dita Putra meminta Kapolres loteng untuk segara memberikan sanksi kepada kepada anggotanya yang melakukan pemukulan terhadap kadernya.

"Kami atas nama PC PMII Loteng meminta dengan tegas kepada Kapolres Lombok tengah untuk segera memberikan sangsi untuk memindahkan salah satu dari oknum polisi yang melakukan pemukulan dari polres Lombok tengah" Pinta Dita Putra

"Oknum polisi yang melakukan tindakan refresif itu harus diproses secara hukum, atas pemukulan kepada kader saya yang sudah kena dengan pukulannya" Sambung Dita Putra pemuda yang akrabnya dipanggil Semet Pujut ini.

Kalau hal tersebut tidak digubris, Dita Putra menegaskan, akan melakukan aksi besar besar ke Mapolres Loteng dan ke Mabes Polri

"Jika tidak segera minta maaf maka saya pastikan akan turun aksi kembali ke polres Lombok tengah bahkan ke Mabes Polri" Tutup Dita Putra. (Red).