Warga Batulayar Ungkap Biaya Sewa Lokasi Pantai Duduk Puluhan Juta, Hanya Rp5 Juta Masuk ke Masjid

Lombok Barat -- Polemik lahan Pantai duduk Batulayar belum juga usai, pedagang yang menyewa di pantai tersebut menggugat seorang tokoh masyarakat berinisial KS, Kadus Batubolong Duduk dan pihak Desa Batulayar Barat. 

Pedagang atas nama Yulce merasa dirugikan karena menyewa lokasi di pantai selama tiga tahun dengan biaya Rp35 juta. Namun belum habis batas waktu sewa, Yulce dihadapkan dengan berbagai masalah di lokasi tersebut. 

Yulce pun menggugat KS dkk ke Pengadilan Negeri (PN) Mataram. Dari gugatan inilah terkuak biaya sewa yang mencapai puluhan juta tersebut. Biaya sewa sejatinya digunakan untuk pembangunan masjid, namun diketahui bahwa biaya yang masuk ke masjid hanya Rp5 juta. 

Hal ini diungkap oleh salah seorang warga Dusun Batubolong Duduk, Junaidi atau akrab disapa Bang Juna. Ia mengatakan baru mengetahui biaya sewa seorang pedagang mencapai Rp35 juta. 

"Kami merasa kecewa dengan informasi ini, yang kami tau itu uang yang masuk untuk pembangunan masjid dari sewa itu cuma Rp5 juta. Lalu kemana sisanya?," ujar Bang Juna kecewa, Kamis (25/1/2024). 

Bang Juna bersama masyarakat bahkan panitia pembangunan masjid di dusun tersebut kecewa karena merasa dibohongi oleh KS dkk yang terlibat dalam masalah sewa menyewa lahan Pantai Duduk.

"Kami merasa keberatan dan merasa ditipu. Harusnya dana sewa itu masuk lebih banyak ke masjid tapi faktanya kemana uang tersebut," kata Bang Juna. 

Warga di dusun tersebut pun merasa dibohongi dan dibodohi oleh KS dkk bahkan oleh oknum-oknum yang bertanda tangan di surat perjanjian sewa termasuk kepala dusun.

Bang Juna pun mengatakan, bahwa dirinya bersama sejumlah tokoh masyarakat Dusun Batubolong Duduk sangat keberatan dengan perbuatan pemimpin di dusun tersebut yang dianggap menyalahgunakan jabatannya.

"Kami berharap kepala desa dan camat Batulayar bisa mengambil sikap atas kejadian ini. Kami atas nama masyarakat meminta agar kadus dinonaktifkan atau diganti," Kata Bang Juna. 

Kasus lahan Pantai Duduk Batulayar Barat tersebut hingga saat ini belum selesai. Sedikit demi sedikit yang disembunyikan akhirnya terungkap. Sejumlah warga dan aliansi juga terdengar ingin melaporkan dugaan korupsi pada penggunaan anggaran dana desa.