Sumbawa Barat – Sebanyak 72 Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Sumbawa Barat mengikuti Rapat Koordinasi Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong yang digelar di Ruang Rapat Graha Fitrah, Komplek KTC, pada Kamis (13/03/25) siang.
Rapat dipimpin oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa Barat, Suhadi, SP., M.Si., dan dihadiri Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, Wakil Bupati Hj. Hanipa, S.Pt., M.MInov, serta kepala OPD terkait Program Kartu Sumbawa Barat Maju.
Dalam sambutannya, Bupati Amar Nurmansyah menyampaikan perkembangan Program Kartu Sumbawa Barat Maju yang diluncurkan 90 hari setelah pelantikannya. Meskipun baru 50% dari target rekening yang tercetak (50.900 rekening di Bank NTB Syariah), program ini telah mulai memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Program Kartu Sumbawa Barat Maju Pendidikan dan Kesehatan sudah mulai diakses dan dirasakan manfaatnya,” ungkap Bupati.
Ia mencontohkan program pendidikan yang telah dimanfaatkan untuk pendaftaran anak di sekolah, terutama TK/PAUD. Penerimaan di sekolah menjadi syarat akses program ini. Sementara untuk program kesehatan, layanan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan ambulans gratis telah beroperasi, dengan pembiayaan sementara ditangani RSUD hingga ATM program tersebut tercetak dan didistribusikan.
"Proses penyesuaian regulasi masih berlangsung, sehingga pelaksanaan program masih berjalan bertahap," jelas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan peran Agen Gotong Royong (AGR) dalam memvalidasi data penerima manfaat. AGR akan bertugas membuat profil sasaran program dengan melakukan pengecekan dan pendataan lapangan.
"Mereka akan memastikan keakuratan data kemiskinan dan mencatat kondisi calon penerima manfaat, termasuk keberadaan rumah, status kepemilikan, usaha, dan lahan pertanian," ujarnya.
Bupati berharap Lurah dan Kades dapat berperan aktif mendukung program ini bersama AGR di lapangan untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan efektif.
"Rapat koordinasi ini menjadi langkah penting dalam memaksimalkan implementasi Program Kartu Sumbawa Barat Maju dan memastikan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat." tutupnya (An).