‎Pondok Pesantren Darulughah wal Hikmah Hidupkan Semangat Santri dengan Kajian Fiqih Bersama Ustad Abdul Rizal ‎

Sumbawa Barat – Suasana pagi di Pondok Pesantren Darulughah wal Hikmah, Taliwang, selalu diwarnai dengan semangat menuntut ilmu. Seperti pada hari ini, Selasa (30/09/2025) pagi. Kegiatan belajar mengajar (KBM) fiqih menjadi perhatian utama para santri. 

‎Kelas tersebut dipandu langsung oleh Ustad Abdul Rizal, M.Pd, salah satu pengajar senior yang dikenal memiliki metode penyampaian yang interaktif dan mendalam.

‎Pada kesempatan kali ini, para santri diajak untuk memahami tata cara bersuci dalam Islam. Materi ini tidak hanya disampaikan dalam bentuk teori, tetapi juga dipraktikkan langsung agar para santri dapat menguasainya secara menyeluruh. Mulai dari wudhu hingga tayamum, setiap detail penjelasan diberikan dengan teliti dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

Ustad Abdul Rizal menjelaskan bahwa bersuci merupakan bagian penting dalam ibadah seorang muslim. “Bersuci adalah syarat sah ibadah, terutama salat. Tanpa thaharah yang benar, ibadah kita tidak sempurna. Oleh karena itu, penting bagi para santri untuk memahami dan mengamalkannya dengan benar,” ungkapnya.

‎Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas utama itu tampak penuh khidmat. Meski suasana hening, antusiasme para santri sangat terasa. Mereka terlihat tekun mencatat poin-poin penting yang disampaikan sang ustad. Tidak sedikit pula yang aktif bertanya, menunjukkan semangat mereka untuk memperdalam pemahaman.

‎Menurut Ustad Abdul Rizal, metode interaktif menjadi kunci agar santri lebih mudah menyerap ilmu fiqih. “Saya selalu berusaha agar santri tidak hanya mendengar, tetapi juga melihat dan mempraktikkan langsung. Dengan begitu, ilmu tidak berhenti di teori, tapi bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

‎Selain memberikan materi inti, ustad juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan pondok. Ia mengaitkan fiqih thaharah dengan pola hidup bersih yang harus menjadi budaya santri. Hal ini tidak hanya berdampak pada sahnya ibadah, tetapi juga pada kesehatan dan kenyamanan bersama.

Para santri yang hadir pun menyambut baik cara penyampaian tersebut. Beberapa di antaranya mengaku lebih mudah memahami pelajaran fiqih karena bisa langsung mempraktikkan cara wudhu atau tayamum dengan bimbingan ustad. Mereka merasa lebih percaya diri dalam melaksanakan ibadah sehari-hari.

‎“Ilmu fiqih ini sangat penting. Saya berharap para santri benar-benar bisa menjadikannya pedoman, bukan hanya di pondok tetapi juga ketika kembali ke masyarakat,” tutur Ustad Abdul Rizal menegaskan. Ia menekankan bahwa ilmu agama, khususnya fiqih thaharah, harus menjadi bekal hidup bagi generasi muda muslim.

‎Kegiatan pagi tersebut sekaligus menjadi refleksi bagaimana Pondok Pesantren Darulughah wal Hikmah terus berupaya mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual. Dengan guru-guru berkompeten seperti Ustad Abdul Rizal, pondok ini berharap mampu melahirkan kader-kader umat yang berilmu, berakhlak mulia, dan siap mengabdi di tengah masyarakat.

‎“Insya Allah, dengan kesungguhan belajar dan bimbingan yang tepat, para santri di sini akan tumbuh menjadi generasi yang membawa manfaat, baik untuk dirinya sendiri, keluarga, maupun bangsa,” pungkas Ustad Abdul Rizal. (Hen).