Taliwang, Sumbawa Barat — Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Perikanan pada tahun 2025 ini kembali menyalurkan bantuan bibit rumput laut kepada masyarakat pesisir. Sebanyak 70 ton bibit rumput laut dialokasikan khusus untuk wilayah Desa Kertasari, Kecamatan Taliwang. Penanaman bibit tersebut dijadwalkan akan dilakukan sekitar bulan Desember 2025.
Kepala Desa Kertasari, Syarifuddin, S.I.P., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Perikanan atas perhatian dan dukungannya terhadap peningkatan ekonomi masyarakat pesisir di wilayahnya. Menurutnya, bantuan bibit ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan di Kertasari.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat yang sudah mengalokasikan sekitar 70 ton bibit rumput laut untuk masyarakat kami. Ini bantuan yang sangat berarti, terutama bagi warga yang menggantungkan hidupnya dari hasil laut,” ujar Syarifuddin. Selasa (14/10/2025).
Ia menjelaskan, mayoritas masyarakat Kertasari memang bekerja sebagai nelayan dan pembudidaya rumput laut. Sehingga, bantuan ini diharapkan dapat membantu mereka dalam mempersiapkan musim tanam yang akan datang. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, warga memiliki semangat baru untuk kembali mengembangkan usaha budidaya rumput laut yang sempat menurun akibat kendala cuaca dan pasokan bibit sebelumnya.
Lebih lanjut, Syarifuddin menyebutkan bahwa Pemerintah Desa akan ikut berperan aktif dalam memastikan bibit yang disalurkan tersebut benar-benar dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran. Ia menegaskan, pendistribusian akan dilakukan secara transparan agar seluruh kelompok nelayan penerima dapat memperoleh bagian sesuai kebutuhan masing-masing.
“Kami akan kawal pendistribusiannya. Jangan sampai ada yang tidak tepat sasaran. Semua kelompok tani laut yang aktif akan mendapatkan bagian sesuai data yang sudah kami verifikasi bersama pihak Dinas Perikanan,” tegasnya.
Sementara itu, program bantuan bibit rumput laut dari Dinas Perikanan ini merupakan bagian dari upaya penguatan ekonomi pesisir yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Selain mendukung kemandirian ekonomi masyarakat nelayan, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan produksi rumput laut daerah yang selama ini menjadi salah satu komoditas unggulan KSB.
Dengan alokasi sebesar 70 ton, diharapkan Desa Kertasari dapat menjadi salah satu sentra produksi rumput laut terbesar di Kabupaten Sumbawa Barat. Potensi wilayah pesisir yang luas serta dukungan masyarakat yang kuat menjadi modal penting dalam menyukseskan program tersebut.
Syarifuddin juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Perikanan untuk melakukan pendampingan teknis kepada para petani rumput laut. Hal ini penting agar hasil panen nanti dapat berkualitas baik dan memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. “Pendampingan dan edukasi dari dinas tentu sangat kami butuhkan agar produksi meningkat dan mutu tetap terjaga,” ujarnya.
Ia menutup dengan harapan agar bantuan serupa dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, tidak hanya dalam bentuk bibit, tetapi juga fasilitas pendukung seperti tali, jangkar, dan pelatihan budidaya modern. “Kami berharap program ini menjadi langkah awal kebangkitan ekonomi pesisir Kertasari,” pungkas Kepala Desa Syarifuddin. (Hen).